Rethinking The Role of Indigenous Law Community in Managing Indigenous Forest in Jambi Province
DOI:
https://doi.org/10.22437/jlj.1.1.35-54Keywords:
Indigenous Law Community, Managing, Indigenous ForestAbstract
This paper examines the synchronization of legal regulations in forestry, green farming, and mining sectors along with their implementation regulations. The certainties of the existence of customary law community in Legal Acts No. 41 year 1999 concerning Forestry does not give certainties for customary law community in managing forest in Indonesia. Meanwhile, Legal Acts No. 6 year 2014 about Village stresses out that there is a specific acknowledgement about local customary village as a part of Customary Law Community. In the Legal Acts about Village, the establishment of Customary Law Community is strongly stated in provincial government regulations. This paradox has brought a bad consequence to customary forest that is managed by customary law communities in Jambi province.
References
Aju, Ida et.al, 2003, Kemana Harus Melangkah? Masyarakat, Hutan, dan Perumusan Kebijakan di Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Anonim, 2012, Profil Masyarakat Hukum Adat Marga Pembarap dan Bathin VIII di Provinsi Jambi, Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Arizona, Yance, “Masyarakat Hukum Adat before the Constitutional Court: an Analyze on Paul Scholten’s Interpretation Method in Contemporery Judicial Development in Indonesia,” in http://www.paulscholten.eu/research/article/masyarakat-hukum-adat-before-the-constitutional-court/, accessed in May 2018.
Awang, S.A. 2002, Perencanaan Hutan Desa Secara Partisipatif. Workshop Perencanaan Hutan Desa Partisipatif, yang diselenggarakan Yayasan DAMAR & PKHR UGM, 14 – 15 Agustus 2002 di Wisma Sargede Yogyakarta
Brutland, Gro Harlem et.al, 1998, Hari Depan Kita Bersama, Jakarta, Gramedia.
Campbell, J.Y., 2003, Beragam Pandangan Mengenai Kehutanan Masyarakat, edited by Ida Aju Pradnja Resosudarmo & Corol J. Colfer., Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Gadjong, Agussalim Andi, 2007, Pemerintahan Daerah: Kajian Politik dan Hukum, Bogor: Ghalia Indonesia.
Juliantara, D., 2002, Hutan Desa dan Pemerintahan Desa: Mencari Fomat Pengelolaan Hutan Desa, Situs Arupa.
Kartodiharjo, Hariadi & Hir Jhamtani, 2006, Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia, Jakarta: Equinox Publishing,.
____________ 1999, Masalah Kebijakan Pengelolaan Hutan Alam Produksi, Bagor: Pustaka Latin.
____________ Hutan Negara di Dalam Wilayah Masyarakat Hukum Adat: Doktrin, Fakta dan Implikasinya Bagi Kelestarian Hutan, Bogor: Forestry Faculty, IPB.
Helmi, 20013, “Desa Kembali Ke sistem Lama, Mungkinkah? PSHK-ODA, Jambi Ekspres, Wednesday 16 July 2003.
___________, 2003, “Kebijakan Pengelolaan Hutan di Era Otonomi Daerah”, Forum Akademika, Fakultas Hukum Unja No. 20 Tahun X Edisi April.
_________ , 2012, Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Jakarta: Sinar Grafika
Manan, B., 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Yogyakarta: Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII.
Nurlinda, Ida, 2009, Prinsip-prinsip Pembaharuan Agraria; Perspektif Hukum, Jakarta: Rajawali Press.
Pilin, Matheus, 2002, Membedah Kehutanan Komunitas, Jogjakarta: Debut Press.
Salim, Emil, 1993, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, Jakarta: LP3ES.
Sirait, Martua, Chip Fay dan A.Kusworo, 2000, Bagaimana Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat Dalam Mengelola Sumber Daya Alam Diatur?, Lampung: ICRAF.
Law and legislation
Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan / the Act Number 41 Year 1999 on Forestry.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah / the Act Number 23 Year 2014 on Regional Governance.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan / the Act Number 12 Year 2011 on the Making of Rules and Laws.
Anonim, 2012, Profil Masyarakat Hukum Adat Marga Pembarap dan Bathin VIII di Provinsi Jambi, Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Arizona, Yance, “Masyarakat Hukum Adat before the Constitutional Court: an Analyze on Paul Scholten’s Interpretation Method in Contemporery Judicial Development in Indonesia,” in http://www.paulscholten.eu/research/article/masyarakat-hukum-adat-before-the-constitutional-court/, accessed in May 2018.
Awang, S.A. 2002, Perencanaan Hutan Desa Secara Partisipatif. Workshop Perencanaan Hutan Desa Partisipatif, yang diselenggarakan Yayasan DAMAR & PKHR UGM, 14 – 15 Agustus 2002 di Wisma Sargede Yogyakarta
Brutland, Gro Harlem et.al, 1998, Hari Depan Kita Bersama, Jakarta, Gramedia.
Campbell, J.Y., 2003, Beragam Pandangan Mengenai Kehutanan Masyarakat, edited by Ida Aju Pradnja Resosudarmo & Corol J. Colfer., Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Gadjong, Agussalim Andi, 2007, Pemerintahan Daerah: Kajian Politik dan Hukum, Bogor: Ghalia Indonesia.
Juliantara, D., 2002, Hutan Desa dan Pemerintahan Desa: Mencari Fomat Pengelolaan Hutan Desa, Situs Arupa.
Kartodiharjo, Hariadi & Hir Jhamtani, 2006, Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia, Jakarta: Equinox Publishing,.
____________ 1999, Masalah Kebijakan Pengelolaan Hutan Alam Produksi, Bagor: Pustaka Latin.
____________ Hutan Negara di Dalam Wilayah Masyarakat Hukum Adat: Doktrin, Fakta dan Implikasinya Bagi Kelestarian Hutan, Bogor: Forestry Faculty, IPB.
Helmi, 20013, “Desa Kembali Ke sistem Lama, Mungkinkah? PSHK-ODA, Jambi Ekspres, Wednesday 16 July 2003.
___________, 2003, “Kebijakan Pengelolaan Hutan di Era Otonomi Daerah”, Forum Akademika, Fakultas Hukum Unja No. 20 Tahun X Edisi April.
_________ , 2012, Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Jakarta: Sinar Grafika
Manan, B., 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Yogyakarta: Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII.
Nurlinda, Ida, 2009, Prinsip-prinsip Pembaharuan Agraria; Perspektif Hukum, Jakarta: Rajawali Press.
Pilin, Matheus, 2002, Membedah Kehutanan Komunitas, Jogjakarta: Debut Press.
Salim, Emil, 1993, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, Jakarta: LP3ES.
Sirait, Martua, Chip Fay dan A.Kusworo, 2000, Bagaimana Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat Dalam Mengelola Sumber Daya Alam Diatur?, Lampung: ICRAF.
Law and legislation
Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan / the Act Number 41 Year 1999 on Forestry.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah / the Act Number 23 Year 2014 on Regional Governance.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan / the Act Number 12 Year 2011 on the Making of Rules and Laws.
Downloads
Published
2018-07-09
How to Cite
Yahya, T., & Syam, F. (2018). Rethinking The Role of Indigenous Law Community in Managing Indigenous Forest in Jambi Province. Jambe Law Journal, 1(1), 35–54. https://doi.org/10.22437/jlj.1.1.35-54
Issue
Section
Articles
